7 Solusi Jika Atap Rumah Anda Bocor di Musim Penghujan
Ketika sudah memasuki musim penghujan, maka sering sekali membuat sebagian orang merasa khawatir. Selain karena khawatir terjadi banjir yang bisa terjadi kapan saja, sebagian orang tersebut juga merasa khawatir terkait dengan atap rumah yang bocor. Jika atap rumah Anda bocor di musim penghujan, maka terdapat beberapa solusi atau tips yang dapat Anda gunakan untuk mencegahnya. Informasi tersebut dapat Anda peroleh lebih lengkap di dalam artikel ini.
Anda jangan melupakan bahwa sebaiknya kemiringan atap sebesar 40o dan tentunya harus dilakukan pengecekkan terkait dengan kemiringannya apakah sudah sesuai atau belum.
Bentuk atap yang paling umum digunakan di Indonesia adalah atap pelana dengan bentuk segitiga karena bisa mempunyai ruang plafon. Sering kali orang-orang melewatkan langkah ini sehingga tidak mempunyai ventilasi yang akhirnya menyebabkan cepat retak, keropos, dan mudah lembab.
Oleh karena itu, pastikanlah loteng atau ruang plafonnya mempunyai ventilasi yang cukup memadai. Anda sendiri bisa memasang sebuah jendela yang kecil agar terjadinya perputaran udara. Apabila malas membuat jendela, tidak perlu khawatir karena bisa juga dengan membuat lubang kecil yang sekiranya bisa memadai untuk terjadinya perputaran udara.
Pada saat Anda sedang melakukan pengecekan atap, pastikan juga bahwa pipa dan talang airnya bebas dari adanya sumbatan. Hal itu dikarenakan talang air mempunyai fungsi untuk menampung banyaknya air hujan supaya nantinya bisa dialirkan menuju ke tanah dengan melewati pipa air. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa sudah bebas dari adanya sumbatan sampah, daun kering, ranting, dan lain sebagainya.
Apabila terjadi sumbatan tersebut, segera bersihkan supaya nantinya ketika musim penghujan tiba, maka airnya tidak hanya berkumpul jadi satu di atap karena bisa menambah beban dari atap.
Cara selanjutnya yang dapat digunakan jika atap rumah Anda bocor di musim penghujan adalah dengan melapisinya dengan cat yang anti air. Fungsi dari cat tersebut sendiri adalah supaya bisa melindungi plafon secara maksimal ketika mulai terdapat retakan.
Sering sekali selalu melewatkan proses pemeliharaan rutin dari atap karena berada pada bagian atas. Apabila sudah seperti itu, maka Anda harus mulai membiasakan untuk melakukan pengecekan secara rutin terkait dengan kondisi atap, plafon, dan juga bagian pendukung yang lainnya supaya bisa dipastikan dengan benar bahwa tidak mengalami kerusakan. Apabila ternyata di dalam pengecekan tersebut Anda menemukan kerusakan, segeralah perbaiki walaupun masih kecil.
Apabila Anda mengabaikan kerusakan kecil tersebut, maka bisa memperparah terjadinya kebocoran tersebut di kemudian hari. Segeralah untuk memperbaikinya supaya air hujan bisa dicegah agar tidak masuk ke struktur atap.
Melakukan pemangkasan dahan dari pohon besar yang menghadap ke atap dan sangat rawan untuk tumbang merupakan cara dari faktor eksternal yang tidak harus dilakukan karena situasional. Ketika sudah memasuki musim penghujan yang disertai dengan angin, umumnya selalu berisiko adanya pohon besar yang tumbang dan bisa menimpa atap Anda.
Selain itu juga biasanya angin akan membawa ranting dan dedaunan sehingga bisa mendarat di atap rumah Anda dan akhirnya berpotensi untuk menyumbat talang di rumah. Sehingga Anda harus melakukan pemangkasan dahan serta ranting pohon yang rawan untuk tumbang secara rutin, terutama sebelum datangnya musim penghujan supaya tidak terlambat.
Cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mencegah atap rumah bocor di kala musim penghujan adalah dengan menggunakan plafon Poly Vinyl Chloride (PVC) yang umum dikenal dengan sejenis polimer untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan dari pipa air. Dengan Anda menggunakan pipa jenis ini akan mendapatkan berbagai kelebihan selain bisa mencegah kebocoran. Kelebihan tersebut adalah sebagai berikut ini:
Itulah sedikit solusi jika atap rumah Anda bocor di musim penghujan. Dengan adanya informasi tersebut kami harap Anda bisa lebih bersiap-siap untuk menerapkan cara tersebut sebelum datangnya musim penghujan supaya tidak mengalami kebocoran atap rumah yang nantinya bisa membuat Anda semakin pusing dengan pekerjaan rumah.
Solusi Mencegah Atap Rumah Bocor
1. Memperhatikan Kemiringan Dari Atap
Anda jangan melupakan bahwa sebaiknya kemiringan atap sebesar 40o dan tentunya harus dilakukan pengecekkan terkait dengan kemiringannya apakah sudah sesuai atau belum.
2. Memastikan Plafon dan Atap Mempunyai Sebuah Sistem Ventilasi yang Memadai
Bentuk atap yang paling umum digunakan di Indonesia adalah atap pelana dengan bentuk segitiga karena bisa mempunyai ruang plafon. Sering kali orang-orang melewatkan langkah ini sehingga tidak mempunyai ventilasi yang akhirnya menyebabkan cepat retak, keropos, dan mudah lembab.
Oleh karena itu, pastikanlah loteng atau ruang plafonnya mempunyai ventilasi yang cukup memadai. Anda sendiri bisa memasang sebuah jendela yang kecil agar terjadinya perputaran udara. Apabila malas membuat jendela, tidak perlu khawatir karena bisa juga dengan membuat lubang kecil yang sekiranya bisa memadai untuk terjadinya perputaran udara.
3. Selalu Rajin Untuk Membersihkan dan Melakukan Pengecekan Pipa serta Talang Air
Pada saat Anda sedang melakukan pengecekan atap, pastikan juga bahwa pipa dan talang airnya bebas dari adanya sumbatan. Hal itu dikarenakan talang air mempunyai fungsi untuk menampung banyaknya air hujan supaya nantinya bisa dialirkan menuju ke tanah dengan melewati pipa air. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa sudah bebas dari adanya sumbatan sampah, daun kering, ranting, dan lain sebagainya.
Apabila terjadi sumbatan tersebut, segera bersihkan supaya nantinya ketika musim penghujan tiba, maka airnya tidak hanya berkumpul jadi satu di atap karena bisa menambah beban dari atap.
4. Menggunakan Cat Anti Air untuk Melapisi Plafon dan Atap
Cara selanjutnya yang dapat digunakan jika atap rumah Anda bocor di musim penghujan adalah dengan melapisinya dengan cat yang anti air. Fungsi dari cat tersebut sendiri adalah supaya bisa melindungi plafon secara maksimal ketika mulai terdapat retakan.
5. Rutin Melakukan Pengecekan Kondisi Atap
Sering sekali selalu melewatkan proses pemeliharaan rutin dari atap karena berada pada bagian atas. Apabila sudah seperti itu, maka Anda harus mulai membiasakan untuk melakukan pengecekan secara rutin terkait dengan kondisi atap, plafon, dan juga bagian pendukung yang lainnya supaya bisa dipastikan dengan benar bahwa tidak mengalami kerusakan. Apabila ternyata di dalam pengecekan tersebut Anda menemukan kerusakan, segeralah perbaiki walaupun masih kecil.
Apabila Anda mengabaikan kerusakan kecil tersebut, maka bisa memperparah terjadinya kebocoran tersebut di kemudian hari. Segeralah untuk memperbaikinya supaya air hujan bisa dicegah agar tidak masuk ke struktur atap.
6. Memangkas Pohon Besar yang Rawan untuk Tumbang
Melakukan pemangkasan dahan dari pohon besar yang menghadap ke atap dan sangat rawan untuk tumbang merupakan cara dari faktor eksternal yang tidak harus dilakukan karena situasional. Ketika sudah memasuki musim penghujan yang disertai dengan angin, umumnya selalu berisiko adanya pohon besar yang tumbang dan bisa menimpa atap Anda.
Selain itu juga biasanya angin akan membawa ranting dan dedaunan sehingga bisa mendarat di atap rumah Anda dan akhirnya berpotensi untuk menyumbat talang di rumah. Sehingga Anda harus melakukan pemangkasan dahan serta ranting pohon yang rawan untuk tumbang secara rutin, terutama sebelum datangnya musim penghujan supaya tidak terlambat.
7. Menggunakan Plafon PVC
Cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mencegah atap rumah bocor di kala musim penghujan adalah dengan menggunakan plafon Poly Vinyl Chloride (PVC) yang umum dikenal dengan sejenis polimer untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan dari pipa air. Dengan Anda menggunakan pipa jenis ini akan mendapatkan berbagai kelebihan selain bisa mencegah kebocoran. Kelebihan tersebut adalah sebagai berikut ini:
- Tahan lama dan awet. Hal ini dikarenakan adanya kandungan dari polimer isosianat sehingga bisa bertahan hingga mencapai puluhan tahun. Tak hanya itu, plafon PVC terkenal juga anti rayap karena mempunyai pori-pori yang sangat rapat.
- Mudah dibersihkan. Perawatan dari plafon PVC sangatlah mudah. Anda hanya perlu membersihkannya menggunakan kain yang setengah basah ataupun bisa juga menggunakan sapu lembut.
- Ringan dan lentur. Bahan dari plafon ini sangatlah ringan dan lentur sehingga tidak mengherankan apabila banyak orang yang saat ini lebih menyukai plafon yang berbahan dari PVC.
Itulah sedikit solusi jika atap rumah Anda bocor di musim penghujan. Dengan adanya informasi tersebut kami harap Anda bisa lebih bersiap-siap untuk menerapkan cara tersebut sebelum datangnya musim penghujan supaya tidak mengalami kebocoran atap rumah yang nantinya bisa membuat Anda semakin pusing dengan pekerjaan rumah.
0 Komentar