Bagaimana Tips Hemat Renovasi Plafon Rumah? Ini dia 3 tips hemat renovasi plafon rumah, hunian lebih nyaman dan estetik.
Begitu Anda menyadari keberadaan noda maupun bercak pada plafon, besar kemungkinan ada bagian rumah yang bocor. Dan kebocoran ini bisa jadi bocor air hujan, maupun bocor dari saluran pipa air. Apapun penyebab kebocoran, hal tersebut akan membuat plafon jadi bernoda dan bahkan bisa jebol jika dibiarkan saja.
Apabila Anda mengalami hal yang serupa, merenovasi plafon jadi solusi penting yang perlu Anda segerakan. Jadi, Anda tak perlu menunggu sampai plafon jebol. Akan tetapi, tentu saja renovasi plafon butuh biaya dan di dalam ulasan berikut ini, Anda bisa temukan beberapa tips hemat renovasi plafon rumah untuk bantu atasi masalah Anda tanpa harus menguras isi kantong.
Pentingnya Renovasi Plafon Rumah
Apakah kerusakan pada plafon hanya disebabkan oleh kebocoran? Rupanya tidak juga. Sebab, usia plafon yang semakin bertambah menua juga bisa jadi penyebab utama mengapa plafon rusak. Di samping itu, pengerjaan yang kurang baik dan sesuai juga bisa menyebabkan plafon rusak, bahkan dalam jangka pendek.
Padahal, plafon rumah adalah salah satu bagian yang berperan besar dalam segi penampilan atau estetika hunian Anda. Didukung dengan pemilihan model dan aksen yang tepat, plus penggunaan warna cat yang sesuai, pemasangan plafon bisa menyulap interior jadi terlihat lebih mewah, cantik, dan elegan.
Lantas, apakah itu saja fungsi dari plafon? Tentu saja tidak. Dari segi fungsi dasarnya sendiri, plafon rumah berfungsi untuk menciptakan hunian yang nyaman. Serupa dengan atap, plafon bisa membuat interior rumah bebas dari terpaan sinar matahari yang panas, tetesan air hujan, maupun unsur alam lainnya, yang barangkali masih bisa masuk lewat sela-sela genteng.
Oleh karenanya, begitu Anda mengidentifikasi adanya kerusakan pada plafon yang membutuhkan perhatian, Anda perlu melakukan renovasi dengan segera. Tak hanya itu saja, pastikan bahwa renovasi Anda rencanakan dengan cermat agar bisa berjalan dengan efektif (alias bisa memperbaiki kerusakannya) serta efisien (alias hemat waktu dan biaya).
Kalau begitu, apa saja ya tips hemat renovasi plafon rumah yang ideal agar hasilnya efektif dan efisien? Untuk informasi lebih jelas, yuk simak ulasannya berikut ini dan selamat membaca!
Tips Renovasi Plafon Rumah yang Tepat
Berikut ini adalah tips hemat renovasi plafon rumah yang dapat Anda gunakan sebagai panduan.
1. Segera renovasi begitu ada tanda-tanda kerusakan yang terlihat.
Meskipun ada beberapa faktor yang menyebabkan masalah hingga kerusakan pada plafon, kebocoran adalah penyebab yang paling utama. Hal ini bisa diidentifikasi dari plafon yang jadi bergelombang, dan bahkan terlihat berlumut.
Apabila Anda menemukan tanda-tanda seperti itu, segera lakukan renovasi plafon. Karena jika semakin ditunda, semakin besar pula risiko kerusakan yang lebih serius akan terjadi. Sebab, tanda-tanda tersebut bisa meluas dan memengaruhi area lain pada plafon. Kalau Anda biarkan saja, tentu kerusakan plafon yang lebih parah akan terjadi.
Karena alasan itulah Anda perlu segera lakukan renovasi begitu Anda melihat ada tanda-tanda kerusakan pada plafon, seminim apapun. Pasalnya, makin cepat Anda bertindak, biaya renovasi yang perlu Anda keluarkan juga akan relatif makin minim.
2. Lakukan renovasi berdasarkan kerusakannya.
Lantas, apakah setiap tanda-tanda kerusakan pada plafon harus diatasi dengan menggantinya? Ternyata tidak selalu, lho! Sebab, masih ada beberapa alternatif renovasi plafon lainnya yang bisa Anda pertimbangkan berdasarkan apa penyebab dan jenis kerusakannya.
Secara garis besar, kerusakan pada plafon yang tidak terlalu parah alias masih minim tidak mewajibkan Anda untuk melakukan penggantian bidang plafon secara keseluruhan. Bahkan, tanda-tanda kerusakan yang minim bisa Anda atasi sendiri, lho. Dengan begitu, Anda juga tidak perlu bayar biaya jasa renovasi plafon yang biasanya mahal.
Sebagai contoh, ada noda rembesan air pada permukaan plafon. Untuk masalah yang satu ini, Anda bisa atasi dengan menggunakan lapisan cat minyak berdasarkan jenis plafonnya. Baru setelah lapisan cat minyak tersebut kering, Anda bisa lanjutkan dengan mengecat bagian tersebut sesuai warna asli plafon.
Contoh lainnya adalah plafon yang berlumut karena sudah sangat lembab. Dalam kasus ini, Anda bisa gunakan amplas untuk menghilangkan noda lumut terlebih dahulu. Setelah itu, berikan cat minyak berwarna putih dan tunggu sampai kering. Kalau sudah, cat kembali dengan cat yang sesuai warna plafon.
3. Cek dan langsung atasi apa yang jadi sumber masalah utama plafon rusak.
Selalu pastikan bahwa Anda mengecek terlebih dahulu kondisi plafon agar Anda bisa mengetahui pula apa sebenarnya penyebab utama yang memicu masalah pada plafon rumah. Lakukan hal ini sebelum Anda mulai melakukan perbaikan atau renovasi, ya!
Misalnya ada pipa air di atas plafon. Kalau iya, cek dulu apakah pipa air mengalami kerusakan atau kebocoran, karena belum tentu kemunculan noda air atau lumut pada plafon disebabkan oleh pipa air yang bocor. Kemudian, cek juga kondisi atap rumah Anda untuk memastikan apakah atap rumah bocor atau tidak.
Itulah 3 tips hemat renovasi plafon rumah yang bisa Anda terapkan sebelum memperbaiki plafon yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
0 Komentar